MATAJAMBI.COM - Banyak orang terbiasa tidur dengan ponsel di samping mereka, baik untuk memastikan tidak ketinggalan pesan, panggilan, maupun sebagai alarm pagi. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan?
Jika ponsel diletakkan terlalu dekat, seperti di bawah bantal, di kepala tempat tidur, atau di meja samping, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menjauhkannya. Semakin dekat posisi ponsel dengan tubuh saat tidur, semakin tinggi pula potensi dampak buruknya.
Lalu, seberapa jauh jarak aman meletakkan ponsel saat tidur?
Jarak Ideal Menyimpan Ponsel Saat Tidur
Agar meminimalkan paparan radiasi frekuensi radio, disarankan untuk meletakkan ponsel setidaknya satu meter (sekitar tiga kaki) dari tempat tidur.
Baca Juga: DPRD Jambi Bentuk Pansus PI dan Optimalisasi PAD, Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah
Jika Anda tetap ingin menggunakan ponsel sebagai alarm, solusinya adalah mengaktifkan mode pesawat agar perangkat tidak mengirim atau menerima sinyal yang berpotensi membahayakan.
Selain itu, di siang hari, biasakan membawa ponsel dalam tas atau dompet, bukan di saku, guna mengurangi paparan radiasi secara langsung ke tubuh.
Bahaya Meletakkan Ponsel di Bawah Bantal Saat Tidur
Ponsel bekerja dengan mengirimkan dan menerima sinyal dari menara jaringan, yang berarti perangkat ini selalu memancarkan radiasi frekuensi radio. Meskipun radiasi ini dianggap dalam batas aman, jika ponsel diletakkan sangat dekat dengan kepala secara terus-menerus, hal ini bisa memicu sakit kepala, gangguan tidur, dan kelelahan.
Paparan radiasi juga lebih besar ketika ponsel berada di samping kepala dibandingkan saat berada beberapa meter jauhnya. Bahkan saat tidak digunakan, selama masih terhubung ke jaringan, ponsel tetap memancarkan radiasi dalam jumlah kecil.
Baca Juga: Gegara Video Ini, Baim Wong Diserbu Warganet Hingga Diminta Boikot!
Tak hanya itu, tidur dengan ponsel di bawah bantal juga dapat meningkatkan risiko overheating. Jika aliran udara terhambat, perangkat bisa cepat panas dan merusak baterai, bahkan dalam kasus ekstrem bisa menimbulkan kebakaran.
Selain radiasi, cahaya biru dari layar ponsel juga menjadi penyebab utama gangguan tidur. Cahaya ini dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur, sehingga membuat otak berpikir masih siang hari. Akibatnya, Anda bisa mengalami kesulitan tidur, sakit kepala, serta kelelahan di pagi hari.
Agar tidur lebih nyenyak dan terhindar dari dampak negatif radiasi serta cahaya biru, biasakan untuk:
- Menjauhkan ponsel setidaknya satu meter dari tempat tidur.
- Mengaktifkan mode pesawat saat tidur untuk mengurangi paparan sinyal.
- Menghindari kebiasaan menyimpan ponsel di bawah bantal.
- Mengurangi penggunaan ponsel sebelum tidur agar pola tidur tetap terjaga.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa tidur lebih nyenyak tanpa khawatir dampak buruk dari penggunaan ponsel.