Metronews

Heboh Isu Pemalsuan Emas Antam, Fakta Sebenarnya Mengejutkan!

0

0

matajambi |

Jumat, 07 Mar 2025 02:50 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung
Baca Juga: Pemkab Muaro Jambi Gelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah, Bupati Bambang Bayu Suseno Tekankan Aksi Nyata

Fenomena ini juga memicu ketidakseimbangan di pasar. Ketika pasokan emas meningkat secara drastis tanpa diimbangi dengan permintaan yang cukup, harga emas pun mengalami tekanan.

"Banyaknya emas ilegal yang masuk ke pasar menyebabkan harganya turun signifikan, sehingga menimbulkan selisih harga yang cukup besar. Ini yang kami lihat sebagai bentuk kerugian negara," tambah Ketut.

Selain itu, kasus ini juga berdampak terhadap kepercayaan masyarakat terhadap produk emas bersertifikat. Banyak investor yang kini lebih berhati-hati sebelum membeli logam mulia, bahkan mulai mencari alternatif lain untuk investasi.

Dengan maraknya isu ini, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dalam membeli emas. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

Baca Juga: Saaih Halilintar Pamer Rumah Mewah Rp120 Miliar, Interior Mewahnya Jadi Sorotan!

Cek keaslian emas di butik resmi Antam atau lembaga pengujian logam mulia.

Gunakan alat deteksi emas untuk memastikan kadar dan keasliannya.

Pastikan membeli emas hanya di tempat terpercaya, seperti butik Antam, bank, atau toko emas resmi.
Hindari membeli emas dari pihak yang tidak memiliki sertifikat atau harga yang terlalu murah.

Meski kasus ini benar adanya, anggapan bahwa emas Antam yang beredar adalah emas palsu tidaklah tepat. Faktanya, emas yang beredar tetap asli, hanya saja sebagian di antaranya berasal dari sumber ilegal yang tidak melalui prosedur resmi.

Oleh karena itu, sebelum menyebarkan informasi di media sosial, penting untuk memastikan fakta yang sebenarnya agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

Bagaimana pendapat Anda tentang kasus ini? Apakah Anda masih percaya dengan emas Antam? Tulis pendapat Anda di kolom komentar!

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER