Metronews

Hati-Hati! Jalur Alternatif Jalinsum Jambi-Sumbar Rusak Parah, Banyak Kendaraan Terjebak

0

0

matajambi |

Selasa, 04 Mar 2025 22:14 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JAMBI, MATAJAMBI.COM – Akses utama Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumbar masih lumpuh total hingga hari ketiga, Selasa 04 Maret 2025.

Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir, longsor, dan jalan amblas di sejumlah titik, membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas sama sekali.

Sementara itu, untuk kendaraan roda dua, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi telah membangun jembatan darurat berbahan kayu, tetapi hanya bisa digunakan satu kendaraan dalam satu waktu. 

Kondisi ini menyebabkan mobilisasi warga terganggu, terutama bagi mereka yang bekerja atau berdagang di kota-kota sekitar.

Sebagai solusi sementara, pengendara dialihkan ke dua jalur alternatif, yaitu:

Jalan Kabupaten: via Simpang 4 Rantau Ikil – Pulau Batu – Bukit Sari
Jalan Provinsi: via Simpang 4 Rantau Ikil – Penual – Simpang Rajo

Namun, kondisi jalan alternatif justru memperparah penderitaan pengendara. Hendra, salah satu warga setempat, menyebutkan bahwa jalan menuju Bukit Sari mengalami longsor parah di Tepian Danto, sedangkan jalur via Penual mengalami kerusakan polongan jalan yang nyaris putus.

"Banyak kendaraan yang terjebak di jalan rusak. Sopir-sopir truk harus ekstra hati-hati karena ada banyak lubang dalam di sepanjang jalan," ujarnya.

Bahkan, ada beberapa kendaraan besar yang terjebak lumpur dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, menyebabkan kemacetan panjang.
Banjir Sungai Tukum Perparah Kondisi, Warga Terisolasi

Di sisi lain, meluapnya Sungai Tukum semakin memperburuk keadaan. Banjir merendam badan jalan di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, mengakibatkan akses KM 58 Jalinsum Jambi-Padang terputus total.

Akibatnya, kendaraan dari Padang menuju Bungo dan sebaliknya lumpuh total, memaksa pengendara untuk mencari jalur lain. Salah satu opsi yang paling banyak digunakan adalah jalan Padang Lamo di Kabupaten Tebo, tetapi jalur ini pun mengalami kemacetan parah akibat lonjakan volume kendaraan.

Menyikapi kondisi ini, Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, dan Wakil Bupati Nazar Efendi turun langsung ke lokasi untuk melihat kemacetan di jalan Padang Lamo.

Di tengah kemacetan, sebuah mobil ditemukan mogok dengan as roda patah, memperparah antrean kendaraan. Melihat kondisi ini, Bupati Agus langsung berdiskusi dengan Kasat Lantas Polres Tebo dan Kapolsek VII Koto untuk mencari solusi cepat agar kemacetan bisa terurai.

"Ini harus segera ditangani. Jangan sampai kendaraan lain ikut terjebak. Kasihan sopir-sopir yang sudah berjam-jam terjebak di sini," tegasnya.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER