Metronews

Heboh! Kasus Keracunan Makanan di Sekolah, Ini Tanggapan Badan Gizi Nasional

0

0

matajambi |

Sabtu, 01 Mar 2025 16:49 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung
Baca Juga: Sempat Bikin Heboh! Pengumuman Sidang Isbat 1 Ramadhan Terlambat, Ini Penjelasan Kemenag

Evaluasi Rutin untuk Menjamin Kelancaran Program MBG

Dadan juga menyampaikan bahwa evaluasi terhadap jalannya program Makan Bergizi Gratis dilakukan setiap hari untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami selalu mengevaluasi pelaksanaan program ini dan menyarankan mitra baru untuk memulai dengan jumlah yang lebih sedikit sebelum meningkatkan skala produksinya," jelasnya.

"Sebagai contoh, kami menyarankan mereka untuk memulai dari 100 hingga 190 porsi terlebih dahulu," lanjut Dadan.

Baca Juga: Danau Misterius Ini Bisa Mengubah Hewan Jadi Batu! Mitos atau Fakta?

Mitra MBG Diharapkan Memasak dalam Jumlah Kecil Terlebih Dahulu

Menyoroti kendala yang dihadapi mitra MBG yang masih minim pengalaman dalam memasak dalam jumlah besar, Dadan menyarankan agar mereka memulai dari skala kecil.

Menurutnya, butuh keterampilan dan latihan agar makanan yang dimasak dalam jumlah besar tetap terjaga kualitas dan kematangannya.

"Biasanya, seseorang yang terbiasa memasak dalam jumlah kecil, seperti untuk 1 hingga 10 porsi, akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri jika harus memasak untuk 1.000 hingga 3.000 porsi agar tingkat kematangannya merata," ujarnya.

Baca Juga: Benarkah Duduk dan Tidur Membakar Kalori? Ini Penjelasannya!

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya konsistensi rasa dalam memasak dalam jumlah besar, yang hanya bisa dicapai melalui pengalaman bertahap.

Dadan turut mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 693 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung jalannya program ini.

Berdasarkan data yang dimiliki BGN, tenaga kerja yang telah siap menjalankan program Makan Bergizi Gratis baru mencapai 2.000 orang, sementara 30.000 lainnya masih dalam tahap pelatihan oleh pemerintah.

"Pelatihan bagi 30 ribu tenaga ini baru akan rampung pada akhir Juli, sehingga mereka siap bekerja mulai awal Agustus," jelas Dadan dalam konferensi pers di acara peresmian Danantara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin, 24 Februari 2025.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER