MATAJAMBI.COM - Merokok adalah kebiasaan yang sering diadopsi seseorang karena berbagai alasan, mulai dari mengatasi stres, pengaruh lingkungan sosial, hingga sekadar rasa ingin tahu.
Awalnya, kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, hanya satu atau dua hisapan. Namun, seiring berjalannya waktu, dampaknya terhadap tubuh menjadi semakin nyata, meskipun sering kali tidak langsung terlihat sampai kondisinya sudah cukup parah.
Banyak orang sudah mengetahui bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang, mata, bahkan otak?
Rokok tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh. Yang lebih mengkhawatirkan, efek negatifnya cenderung menumpuk seiring waktu, membuat pemulihan menjadi lebih sulit meskipun Anda berhenti merokok. Bahkan, beberapa kerusakan yang terjadi mungkin bersifat permanen.
Baca Juga: Waspada! 5 Buah Ini Bisa Bikin Bau Mulut, Nomor 3 Paling Mengejutkan!
Sebelum Anda menyalakan rokok berikutnya, ada baiknya memahami lima dampak jangka panjang merokok yang jarang dibahas:
1. Merusak Kesehatan Tulang
Ketika berbicara tentang bahaya merokok, kebanyakan orang tidak memikirkan dampaknya terhadap tulang. Padahal, bahan kimia dalam rokok dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh, yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang lanjut usia, tetapi perokok muda juga tidak kebal terhadap dampak negatif ini.
Baca Juga: Empat Pasien Rehabilitasi RSJD Kolonel H M Syukur Jambi Kabur, Begini Kronologinya!
2. Mengganggu Kesehatan Mata
Efek buruk merokok juga mencakup gangguan penglihatan. Paparan zat beracun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di mata, meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.
Katarak membuat pandangan menjadi buram, sementara degenerasi makula dapat berujung pada kebutaan permanen. Bayangkan, hanya karena kebiasaan merokok, seseorang bisa kehilangan kemampuan melihat dengan jelas!
3. Menyusutkan Volume Otak