Lifestyle

10 Negara dengan Tingkat Perselingkuhan Tertinggi di Kalangan Wanita, Apakah Ada Indonesia?

0

0

matajambi |

Minggu, 16 Feb 2025 07:05 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung
Baca Juga: Telisik Penyebab Kecelakaan Maut Truk vs 6 Kendaraan di GT Ciawi, Begini Soal Pelanggaran Daya Angkut Kendaraan di TKP

Sebagai negara yang terkenal dengan citra romantisnya, Prancis juga memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap hubungan di luar pernikahan. Survei menunjukkan bahwa persentase wanita yang mengaku berselingkuh cukup signifikan, didorong oleh norma sosial yang lebih longgar terhadap komitmen dalam hubungan.

6. Norwegia

Norwegia dikenal memiliki pandangan yang sangat terbuka terhadap seksualitas dan kebebasan individu. Sikap masyarakat yang lebih permisif terhadap hubungan non-monogami menjadi salah satu alasan mengapa tingkat perselingkuhan di negara ini lebih tinggi dibandingkan negara lainnya.

7. Belgia

Baca Juga: Duel Sengit Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20, Intip Banding Harga Pasar Para Pemain dari Penjaga Gawang hingga Juru Gedor Pertahanan

Di Belgia, monogami tidak selalu dianggap sebagai satu-satunya norma dalam sebuah hubungan. Studi menunjukkan bahwa tingkat perselingkuhan di kalangan wanita cukup tinggi, dengan banyak dari mereka yang merasa bebas untuk mengeksplorasi hubungan lain di luar pasangan tetapnya.

8. Spanyol

Budaya Spanyol yang ekspresif dalam mengekspresikan cinta dan gairah turut memengaruhi cara pandang terhadap kesetiaan. Banyak wanita di negara ini yang mengaku telah berselingkuh, sejalan dengan norma sosial yang lebih fleksibel terkait komitmen dalam hubungan asmara.

9. Inggris Raya

Baca Juga: Uang APBD untuk Retret Kepala Daerah Dikembalikan, Siapa yang Membiayai Retret?

Di Inggris, perubahan norma sosial dan berkembangnya pemikiran modern tentang pernikahan dan kesetiaan berkontribusi terhadap meningkatnya angka perselingkuhan. Berbagai survei menunjukkan bahwa semakin banyak wanita yang mengaku tidak setia pada pasangan mereka.

10. Finlandia

Finlandia memiliki pendekatan yang lebih terbuka terhadap hubungan pribadi, termasuk dalam pernikahan. Kebebasan individu sangat dihormati, sehingga sikap terhadap perselingkuhan cenderung lebih santai, yang berdampak pada meningkatnya kasus perselingkuhan di kalangan wanita.

Setiap negara memiliki pandangan yang berbeda terhadap kesetiaan dalam hubungan. Faktor budaya, sosial, dan perkembangan zaman berperan penting dalam membentuk cara individu memandang komitmen dan hubungan asmara. Meskipun perselingkuhan bukanlah hal yang ideal dalam suatu hubungan, fenomena ini tetap menjadi bagian dari dinamika sosial yang menarik untuk dipelajari lebih dalam.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER