Sementara itu, Roni, salah satu tokoh masyarakat Dusun Sungai Beruang, menegaskan bahwa pemasangan portal ini berdampak langsung pada mata pencaharian warga.
“Kami dengan tegas menolak portal ini! Jalan yang mereka tutup adalah akses utama warga untuk bekerja, berdagang, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Jika dibiarkan, perekonomian masyarakat bisa lumpuh,” tegasnya.
Warga berharap pihak perusahaan segera membuka kembali akses jalan dan berdialog dengan masyarakat untuk mencari solusi terbaik. Mereka juga meminta pemerintah daerah turun tangan agar konflik ini tidak semakin memanas.
Baca Juga: Geger! Razman Arif Tak Bisa Jadi Pengacara Lagi? Hotman Paris: Tamat Sudah!
Apakah PT Berkah Sawit Utama akan merespons tuntutan warga? Ataukah mereka tetap bersikeras dengan kebijakan sepihak ini? Pantau terus perkembangan beritanya!