JAMBI, MATAJAMBI.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak kebakaran di Lorong Kamboja, RT 02, Dusun Beringin, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Senin, 3 Februari 2025.
Sebagai pemimpin Provinsi Jambi, Al Haris menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa warga setempat.
"Setiap manusia diuji oleh Allah SWT, dari cobaan kecil hingga besar, termasuk musibah kebakaran yang merenggut nyawa. Oleh karena itu, kewaspadaan dan komunikasi antarwarga sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa," ujarnya.
Menurut Al Haris, meskipun sudah berupaya berhati-hati, bencana tetap bisa terjadi karena semua yang terjadi di dunia ini merupakan ketetapan dari Allah SWT.
"Kami meminta maaf atas keterlambatan kami dalam memberikan bantuan, namun kami hadir dengan niat tulus untuk membantu meringankan beban para korban yang terdampak," lanjutnya.
Baca Juga : Heboh! Iwan Fals dan Istri Hadiri Pemeriksaan, Kasus 4 Tahun Silam Kembali Dibuka
Selain itu, Al Haris juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis para korban yang mengalami trauma akibat kebakaran tersebut.
"Bagi korban selamat, terutama yang terpapar asap tebal saat kejadian, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Tim medis juga akan memastikan kebutuhan gizi terpenuhi serta menyediakan makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya," tambahnya.
Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan siap saji, beras, pakaian, selimut, serta bantuan tunai yang diperuntukkan bagi perbaikan rumah yang terdampak.
"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan penderitaan warga dan membantu mereka untuk bangkit kembali," ungkap Al Haris.
Sebagai bentuk solidaritas, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersabar dan tetap tegar menghadapi cobaan ini, seraya mengingatkan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari takdir Tuhan.
Sebelumnya, Camat Sadu, Faisyal, melaporkan bahwa kebakaran terjadi pada 29 Januari 2025 sekitar pukul 23.45 WIB.