MATAJAMBI.COM-Penghargaan Ballon d'Or 2024 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, pada Senin malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, mencatatkan gelandang Manchester City, Rodri, sebagai pemain terbaik dunia tahun ini.
Dalam ajang tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh France Football, Rodri berhasil mengungguli dua pesaingnya yang merupakan bintang Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham, yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Rodri dan Perjalanan Menuju Ballon d'Or 2024
Rodri tampil gemilang sepanjang musim 2023/24, membawa Manchester City mempertahankan gelar Liga Inggris untuk keempat kalinya berturut-turut. Tidak hanya itu, gelandang berusia 28 tahun ini juga menjadi kunci sukses Timnas Spanyol dalam menjuarai Euro 2024, yang sekaligus mengukuhkannya sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut.
Baca Juga : Diduga Tempat Penyalahgunaan Narkoba, Rumah di Kota Jambi Digerebek Polisi , Ini Hasilnya
Dengan pencapaian ini, Rodri mengikuti jejak legenda Spanyol seperti Alfredo Di Stefano dan Luis Suarez yang sebelumnya juga pernah meraih penghargaan ini, menjadikannya pemain Spanyol ketiga yang memenangkan Ballon d'Or.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, dari France Football hingga UEFA, juga kepada mereka yang mempercayakan suara mereka kepada saya,” ujar Rodri di atas panggung. “Penghargaan ini adalah momen istimewa bagi saya, keluarga, dan negara saya, Spanyol.
Tanpa dukungan dari teman-teman di Manchester City dan Timnas Spanyol, saya tidak akan berada di sini. Saya merasa beruntung bisa bermain di klub dan negara yang hebat," tambahnya. Rodri juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada keluarganya, termasuk pacarnya Laura, yang dianggapnya sebagai pendukung terbesarnya selama perjalanan karier.
Vinicius Jr. dan Absennya Real Madrid dari Malam Penghargaan
Baca Juga : Tidak Perlu Oven, Ini Cara Membuat Kue Kering tanpa Oven untuk Lebaran, Dijamin Enak
Sementara itu, Vinicius Junior, yang menjadi runner-up, turut memberikan komentar atas hasil penghargaan ini meskipun ia dan tim Real Madrid lainnya tidak hadir dalam acara tersebut.
Beberapa jam sebelum acara, Real Madrid mengonfirmasi bahwa mereka akan absen dari malam gala sebagai bentuk protes terhadap keputusan dan penilaian dalam pemilihan penghargaan. Vinicius menyampaikan apresiasi atas pengakuan atas penampilannya, meski ia belum berhasil meraih Ballon d'Or di usianya yang masih muda.
Absennya para pemain dan staf Madrid, termasuk pelatih Carlo Ancelotti, menarik perhatian di antara para undangan dan publik sepak bola.
Sementara Ancelotti tetap memenangkan penghargaan pelatih terbaik putra atas keberhasilannya membimbing Madrid di musim lalu, ketidakhadirannya dianggap sebagai pernyataan sikap dari klub terhadap proses pemilihan yang dianggap tidak adil.