JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Penunjukan ini semakin menarik karena Anto Mukti Putranto memiliki hubungan personal dengan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, yang juga merupakan rekan satu angkatannya di Akademi Militer (Akmil) tahun 1987, namun kini menjadi pesaing politiknya dalam kontestasi yang sama.
Anto Mukti Putranto menegaskan bahwa penunjukannya sebagai Ketua Tim Pemenangan bukanlah keputusan pribadinya, melainkan sebuah amanah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo, yang saat ini memiliki pengaruh besar dalam politik nasional, memberi tugas tersebut sebagai bagian dari strategi pemenangan di Jawa Tengah, salah satu provinsi penting dalam Pilkada 2024.
Sebagai salah satu mantan pejabat militer dengan rekam jejak panjang, Anto Mukti Putranto tercatat pernah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Laporan terakhir yang dia serahkan pada tahun 2020 mencatat total kekayaannya sebesar Rp 6,2 miliar. Sebagian besar harta tersebut berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp 4,5 miliar, yang tersebar di beberapa wilayah seperti Bogor, Palembang, Tangerang, dan Subang. Seluruh aset tanah dan bangunan ini diklaim sebagai hasil dari usaha pribadi.
Baca Juga : Gilga Sahid Emosi Saat Manggung di Cirebon Sampai Lempar Mikrofon, Ini Duduk Masalah Sebenarnya
Selain aset properti, Anto Mukti Putranto juga memiliki koleksi kendaraan bermotor yang terdiri dari enam mobil dan dua sepeda motor dengan total nilai sekitar Rp 631 juta. Beberapa di antaranya adalah kendaraan yang terbilang unik, seperti Land Rover Defender tahun 1998 dan Mercedes Benz Truk tahun 1984. Semua kendaraan roda empat tersebut merupakan hasil dari usahanya sendiri.
Kendaraan roda dua miliknya, yakni Husqvarna tahun 2012 dan Yamaha Mio tahun 2010, keduanya diperoleh melalui hibah dengan akta yang sah. Meskipun ia memiliki beragam aset, Anto Mukti Putranto tidak memiliki harta bergerak lainnya maupun surat berharga. Kekayaannya yang lain berupa kas dan setara kas, yang tercatat senilai Rp 1 miliar lebih.
Dalam konteks persaingan Pilkada Jawa Tengah, keterlibatan Anto Mukti Putranto sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menambah dinamika politik di wilayah tersebut. Dengan pengalaman militernya yang mumpuni, serta hubungan dekatnya dengan tokoh-tokoh penting di panggung politik nasional, perannya diprediksi akan cukup signifikan dalam menentukan hasil Pilkada 2024 di Jawa Tengah.*