BANGKOK, MATAJAMBI.COM - Paetongtarn Shinawatra, putri mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, telah mencetak sejarah dengan menjadi Perdana Menteri termuda di Thailand. Paetongtarn, yang berusia 38 tahun, diangkat sebagai pemimpin negara setelah memenangkan dukungan dari mayoritas anggota parlemen pada pemilihan umum terbaru.
Paetongtarn, yang dikenal sebagai anggota keluarga politik paling berpengaruh di Thailand, membawa gelombang baru harapan bagi para pendukungnya. Karier politiknya yang gemilang menegaskan kembalinya pengaruh keluarga Shinawatra di panggung politik Thailand, setelah beberapa tahun ketidakpastian.
Pelantikannya sebagai Perdana Menteri membawa antusiasme dari kalangan muda dan pendukung reformasi yang melihatnya sebagai simbol perubahan.
Paetongtarn berjanji akan memprioritaskan kebijakan yang memajukan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dia juga bertekad untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan yang telah lama menjadi tantangan di Thailand.
Baca Juga : Deretan Makanan yang Wajib Ada di Perayaan Kemerdekaan RI, Mana Favorit Kamu?
Meski menghadapi tantangan besar, termasuk potensi perlawanan dari pihak militer dan oposisi, Paetongtarn telah menunjukkan ketangguhannya.
Sebagai bagian dari dinasti politik yang telah lama berpengaruh di Thailand, dia diharapkan dapat menggalang dukungan luas dan memimpin Thailand menuju era baru yang lebih stabil dan makmur.
Pelantikan Paetongtarn sebagai Perdana Menteri termuda juga menandai momen penting dalam sejarah politik Thailand, di mana generasi baru pemimpin mulai tampil ke depan dengan visi dan pendekatan yang lebih segar.*