JAKARTA, MATAJAMBI.COM – Gubernur Jambi Al Haris menghadiri acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta (KSP) 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di The St. Regis Jakarta, Kamis 18 jULI 2024.
Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia terpilih atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan dihadiri Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur se-Indonesia, dan perwakilan Kementerian/Lembaga.
Dalam sambutannya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk pembangunan infrastruktur, baik fisik maupun konektivitas.
"Selain infrastruktur fisik, ada juga pembangunan infrastruktur konektivitas. One Map Policy (OMP) ini diharapkan untuk efisiensi dan tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan tata ruang sehingga proses pembangunan bisa cepat," ujar Prabowo.
Baca Juga : Persib Bandung Resmi Datangkan Adam Alis dengan Status Pinjaman
"Indonesia saat ini juga butuh investasi, untuk memenuhi hal itu dibutuhkan government yang baik," tambahnya.
Prabowo juga optimis, Indonesia di masa yang akan datang pertumbuhan ekonominya dari 5 perseb naik menjadi 8 persen.
"Saya sangat optimis pertumbuhan ekonomi kita meningkat mengingat kekayaan dan potensi kita sangat besar. Namun kita harus lebih efisien dan mengelolanya dengan baik serta mengambil kebijakan yang masuk akal.
Mitigasi segala kebocoran dan penyelewengan, serta menghilangkan kebijakan yang tidak menguntungkan bagi kepentingan nasional dan rakyat," pesannya.
Selanjutnya, Prabowo mengucapkan selamat kepada Menko Perekonomian dan seluruh Menteri yang telah bekerja keras sehingga Geoportal kebijakan satu peta 2.0 dan white paper One Map Policy (OMP) beyond 2024 dapat diluncurkan hari ini.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki daya tahan yang kuat ditengah ketidakpastian ekonomi dunia.
"Ekonomi Indonesia tetap resilien ditengah ketidakpastian ekonomi dunia, saat ini pertumbuhan ekonomi kita di angka 5,11 persen atau diantara negara G20 kita masuk dalam top 3. Inflasi kita juga rendah di angka 2,51 persen Lembaga rating juga masih menilai Indonesia dalam "investment grade" ungkap Airlangga.
Airlangga juga mengatakan bahwa target investasi kita tumbuh 68 sampai 68,6 persen, selanjutnya pada tahun 2025 target investasi sebesar 1.900 triliun rupiah.
"Untuk mencapai target tersebut kebijakan Satu Peta menjadi penting karena menjadi bagian perijinan dari 'Online Single Submission' (OSS) atau terkait dengan tata ruang. Hal ini juga menjadi strategis untuk penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," katanya.