MATAJAMBI.COM-Jaga rutinitas kebersihan Anda tetap konsisten, tetap segar, tetap bersih, dan rawat diri Anda sendiri.
Mandi adalah bagian dari rutinitas harian bagi kebanyakan orang, tetapi pernahkah Anda berpikir apa yang terjadi jika Anda melewatkannya sebentar?
Terkadang, tidak apa-apa untuk tidak mandi sesekali. Namun, jika Anda tidak mandi dalam waktu lama, ada beberapa hal yang dapat terjadi. Berikut adalah 5 hal yang perlu diingat:
1. Bau badan yang tidak sedap
Salah satu dampak paling kentara dari tidak mandi adalah bau badan. Tubuh kita secara alami menghasilkan keringat dan minyak, yang bercampur dengan bakteri pada kulit kita. Jika tidak dibersihkan, minyak dan keringat tersebut akan terkumpul dan menghasilkan bau yang kuat dan tidak sedap.
Bau ini dapat menjadi sangat menyengat di area seperti ketiak, selangkangan, dan kaki. Meskipun deodoran dan parfum dapat menutupi bau untuk sementara, namun tidak akan menghilangkan bakteri yang menyebabkannya.
2. Masalah kulit
Baca Juga : Ini 7 Tips dan Trik Agar Berhenti Merokok, Apa Saja?
Tidak mandi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit . Jika tidak dibersihkan secara teratur, keringat, minyak, dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit Anda. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kondisi seperti jerawat dan folikulitis (peradangan folikel rambut).
Selain itu, penumpukan zat-zat ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut dermatitis neglecta, yang menyebabkan bercak-bercak kulit gelap dan bersisik. Mandi secara teratur membantu mencegah masalah ini dengan menjaga kulit tetap bersih dan pori-pori tetap bersih.
3. Meningkatnya risiko infeksi
Tidak mandi dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Bakteri dan jamur berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap, yang dapat berkembang pada kulit Anda jika Anda tidak mencucinya secara teratur.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti kutu air dan kurap di selangkangan, terutama jika Anda aktif dan banyak berkeringat. Infeksi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan memerlukan perawatan untuk mengatasinya. Mandi secara teratur membantu menghilangkan mikroorganisme berbahaya ini dan mengurangi risiko infeksi.
4. Dampak sosial dan psikologis