Baca Juga : Hilang Selama 5 Hari, Ternyata Driver Maxim Asal Jambi Dibunuh Begal, Ditemukan di Kabupaten Batanghari
Penilaian seperti ini terjadi bahkan hanya dari penampilan wajah, dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk merugikan mereka yang dianggap berasal. dari kelas sosial yang lebih rendah,” ungkap penulis studi , dr.R. Thora Bjornsdottir dalam siaran persnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian terhadap status kelas sosial seseorang.
Hal ini menunjukkan bahwa stereotip yang kita miliki berdampak pada cara kita memandang orang lain – stereotip tersebut membiaskan persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian bisa menimbulkan keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka,” tambahnya.
Prof Rachael E. Jack, profesor Computational Social Cognition, berharap penelitian ini dapat menunjukkan bias masyarakat untuk mencegah hal tersebut terjadi di masa depan.
Baca Juga : Sedang Mudik Lebaran ke Bungo, 1 Keluarga Meninggal Dunia di Dalam Mobil, Ini Penyebabnya
“Penelitian kami menunjukkan bagaimana atribut wajah tertentu memainkan peran penting dalam menghubungkan persepsi kelas sosial dengan stereotip terkait.
Temuan-temuan ini tidak hanya berguna untuk memajukan pemahaman kita tentang teori-teori persepsi sosial yang penting, namun juga dapat membantu intervensi di masa depan yang dirancang untuk mematahkan persepsi-persepsi yang bias,” ujarnya.*