BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE atau akrab disapa Hesti Haris, melakukan kunjungan khusus ke Kampung Budaya Kawasan Pemberdayaan Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Hajran, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batang Hari, pada Jumat 29 Agustus 2025.
Kehadirannya menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masa depan anak-anak SAD, khususnya dalam pemenuhan hak pendidikan sejak usia dini hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam kunjungan tersebut, Bunda Hesti bertatap muka langsung dengan anak-anak SAD yang dibina oleh Ibu Merry, seorang pendidik yang dengan penuh dedikasi mengajar sekaligus menanamkan pendidikan karakter. Meski fasilitas sederhana, anak-anak SAD tetap mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.
“Alhamdulillah, mereka sudah mampu menyanyikan lagu Indonesia Raya, berolahraga bersama, menghafal huruf, dan menunjukkan sopan santun serta semangat belajar. Semua ini berkat ketulusan Ibu Merry dan dukungan banyak pihak,” ungkap Bunda Hesti.
Menurut Bunda PAUD Jambi, perhatian serius terhadap pendidikan anak-anak SAD masih sangat dibutuhkan. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya menambah pengetahuan, melainkan juga membentuk karakter dan kepribadian.
“Meski fasilitasnya sederhana, manfaat pendidikan bagi perkembangan anak-anak ini sangat luar biasa,” tegasnya.
Bunda Hesti juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta para donatur yang telah mendukung keberlangsungan pendidikan SAD. Ia menilai kerja sama lintas sektor sangat penting, tidak hanya untuk pendidikan, tetapi juga dalam pengembangan ekonomi masyarakat, termasuk bidang peternakan dan usaha produktif lainnya.
Kepala Desa Hajran, Muhammad Adib, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Bunda PAUD Jambi.
“Kami merasa terhormat dengan kehadiran beliau. Kehadiran Bunda PAUD memberi motivasi besar bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Semoga perhatian ini terus berlanjut hingga ke pelosok desa,” ujarnya
Program pendidikan bagi anak-anak Suku Anak Dalam di Batang Hari bahkan pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, sebagai bentuk pengakuan atas manfaat yang dihasilkan.
Dengan adanya perhatian berkelanjutan dari berbagai pihak, besar harapan anak-anak SAD dapat tumbuh menjadi generasi cerdas, berkarakter, dan memiliki masa depan yang lebih baik.