BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Warga Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari digemparkan dengan peristiwa tragis dua bocah yang meninggal dunia setelah ditemukan mengapung di sebuah kolam yang berada di dekat lahan jagung setempat, Kamis 30 Oktober 2025.
Korban diketahui bernama Afkariyasar (5) dan Risikilah (4), keduanya merupakan warga RT 01 Desa Lubuk Ruso.
Kapolsek Pemayung, AKP L. Nauli Harahap, melalui Kanit Reskrim Polsek Pemayung, IPDA Erwin S.P., membenarkan kejadian tersebut. “Memang benar ada dua bocah yang meninggal di kolam dekat lahan jagung,” ujarnya.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat kedua korban pergi dari rumah untuk bermain seperti anak-anak pada umumnya.
Sekitar 30 menit kemudian, Umi Kalsum, nenek dari korban Risikilah, mencoba mencari cucunya di sebuah warung dekat rumah, namun tidak menemukannya.
                        
            
            
            
Nenek korban kemudian melanjutkan pencarian ke sekitar lahan jagung. Di tepi kolam yang berdekatan dengan lokasi lahan jagung, ditemukan dua pasang sandal milik korban. Betapa kagetnya sang nenek ketika melihat Afkariyasar sudah mengapung dalam kondisi tak bernyawa di kolam tersebut.
Melihat kejadian itu, saksi langsung berteriak minta tolong. Zelia, salah seorang warga, spontan terjun ke kolam untuk mengevakuasi korban pertama, sementara Ahmad Dasuki membantu mencari korban kedua. Tidak lama kemudian, Risikilah ditemukan juga dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan medis memastikan keduanya meninggal dunia akibat tenggelam.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Desa Lubuk Ruso, RT 01, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat. Aparat kepolisian setempat menghimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di sekitar perairan atau kolam.