MATAJAMBI.COM - Dunia balap motor Indonesia kembali berduka. Pembalap nasional berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis saat berlaga di Grand Final Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 yang digelar di Zabaq National Circuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu sore, 14 Desember 2025.
Awhin, pembalap asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terlibat kecelakaan serius saat turun di salah satu kelas balapan, termasuk Expert 150 cc Underbone. Insiden nahas tersebut terjadi ketika balapan masih berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. Benturan keras membuat Awhin terjatuh dari motornya, dengan kondisi fatal terutama di bagian kepala.
Tim medis yang telah bersiaga di lintasan langsung memberikan pertolongan darurat dan membawa korban untuk penanganan lanjutan. Namun, cedera parah yang dialami Awhin menyebabkan nyawanya tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepergian Awhin Sanjaya pada usia 27 tahun menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor nasional dan internasional yang mengenalnya sebagai pembalap bertalenta, disiplin, dan rendah hati.
Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama penyelenggara balapan masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kecelakaan tersebut. Proses pendalaman mencakup pemeriksaan saksi, rekaman video balapan, kondisi lintasan, serta aspek teknis lainnya di Zabaq National Circuit.
Penyelidikan ini dilakukan untuk memastikan kronologi kejadian secara utuh dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang, mengingat SCP merupakan salah satu kejuaraan balap paling bergengsi dan kompetitif di Pulau Sumatera.
Awhin Sanjaya lahir pada 22 Februari 1998 di Masamba, Luwu Utara. Karier balapnya dimulai dari level lokal hingga nasional, sebelum akhirnya menembus kancah internasional.Namanya mulai mencuri perhatian pada 2016 setelah mencatatkan waktu kualifikasi tercepat di ajang Kejurnas Sidrap Prix kelas HDC3. Setahun berselang, Awhin bergabung dengan Astra Honda Racing Team (AHRT) dan tampil di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250.
Puncak prestasinya terjadi pada 2019, ketika ia sukses meraih runner-up ARRC AP250, sekaligus mencatat kemenangan bergengsi di Sirkuit Suzuka, Jepang, dan Sepang, Malaysia. Di tingkat nasional, Awhin juga menorehkan berbagai prestasi, termasuk medali emas PON Jawa Barat 2021 dan gelar juara Indonesia MP2.
Pada musim SCP 2025, Awhin tampil impresif, termasuk meraih kemenangan di kelas SCP4 (5TP 130 Open) di Sirkuit Manggul, Lahat, sebelum akhirnya berlaga di partai puncak Grand Final di Jambi.
Kabar duka ini langsung menyebar luas dan memicu gelombang belasungkawa dari berbagai kalangan. Asia Road Racing Championship melalui media sosial menyampaikan rasa kehilangan mendalam dan menyebut Awhin sebagai pembalap inspiratif serta juara sejati.
Sejumlah rekan dan pengamat motorsport mengenang Awhin sebagai pribadi yang tenang, bersahaja, dan murah senyum. Di luar lintasan, ia juga dikenal aktif membimbing pembalap muda, termasuk adik-adiknya, untuk berkembang di dunia balap.