Hukum

Geger! Tukang Ojek Meninggal Mendadak di Kantor Dukcapil Kota Jambi, Diduga Ini Penyebabnya

0

0

matajambi |

Rabu, 25 Jun 2025 15:41 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

KOTA JAMBI, MATAJAMBI.COM – Suasana Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi mendadak gempar pada Rabu pagi, 25 Juni 2025, setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa di ruang tunggu layanan publik.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek ini dilaporkan meninggal dunia secara tiba-tiba usai mengantar seorang penumpang untuk mengurus dokumen kependudukan.

Pria tersebut sempat menunggu di ruang depan saat penumpangnya masuk ke dalam kantor Dukcapil.

Petugas keamanan Dukcapil yang akrab disapa Bujang menjelaskan bahwa korban tiba sekitar pukul 10.30 WIB bersama pria paruh baya. Saat itu, korban terlihat kelelahan dan duduk di kursi tunggu.

Baca Juga: Kemlu Ngebut Pulangkan 68 WNI dari Iran, 18 Orang Masih Tertahan di Qatar

“Dia sempat duduk dan terlihat seperti sesak napas, tangannya juga memegang bagian dada. Sekitar jam 10.50 WIB, warga lapor ada yang pingsan. Setelah dicek, ternyata sudah meninggal dunia,” ujar Bujang.

Korban yang disebut-sebut sebagai warga Teluk Kenali itu tidak membawa identitas saat kejadian, sehingga proses identifikasi sempat mengalami kendala. Dugaan sementara, pria tersebut mengalami gangguan kesehatan mendadak.

Wakapolsek Kota Baru, AKP Kus Hendrato, membenarkan adanya laporan meninggalnya seorang pria di lokasi tersebut.

Pihaknya menerima informasi dari petugas Dukcapil dan langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Promedia Hadirkan Mediapreneur Talks 2025 di Banten: Tempat Bincang Hangat Seputar Bisnis Media hingga Tren Iklan Digital

“Kami dapat laporan dari pihak Dukcapil. Saat ini, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra untuk penanganan lebih lanjut,” jelas AKP Kus kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi, Nirwan Ilyas, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut dan menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta tim medis begitu insiden diketahui.

“Kami langsung menghubungi ambulans dan menyerahkan penanganan lebih lanjut kepada kepolisian.

Kami juga imbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk menghubungi pihak berwajib,” ujar Nirwan.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER