Metronews

Bupati Batang Hari Salat Idul Adha di Masjid Miftahul Huda, Ajak Warga Doakan Jamaah Haji dan Teladani Semangat Berkurban

0

0

matajambi |

Jumat, 06 Jun 2025 18:39 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung



BATANG HARI, MATAJAMBI.COM - Umat Islam di seluruh dunia memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat, 6 Juni 2025.

Di Kabupaten Batang Hari, momentum sakral ini turut dirayakan dengan penuh khidmat oleh Bupati Muhammad Fadhil Arief beserta keluarga, yang melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Miftahul Huda, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian.

Hari besar ini menjadi pengingat akan keteladanan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan penuh kepada Allah SWT. Namun, atas izin-Nya, pengorbanan tersebut digantikan dengan seekor domba.

Sejak saat itu, umat Muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban—seperti sapi, kambing, domba, atau unta dan membagikan dagingnya kepada keluarga, kerabat, serta masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Tips Rahasia Bikin Daging Kurban Super Empuk dan Lezat, Nomor 3 Jarang Diketahui!

Dalam sambutannya usai salat berjamaah, Bupati Fadhil Arief menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat Batang Hari. Ia berharap semangat berkurban bisa memperkuat nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat.

"Mari jadikan momen Idul Adha ini sebagai pengingat untuk terus istiqomah dalam kebaikan. Semoga kita semua bisa lebih ikhlas menjalani amanah serta saling berbagi kepada sesama," ujar Fadhil Arief.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Batang Hari ini juga mengajak seluruh jemaah untuk memanjatkan doa bagi para jemaah haji Indonesia yang tengah menunaikan ibadah di Tanah Suci.

"Kita doakan agar seluruh jemaah haji diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadahnya. Semoga semua dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih predikat haji mabrur," tambahnya.

Baca Juga: Mabit di Muzdalifah Jadi Kewajiban Jemaah Haji, Ini Makna, Sejarah, dan Ketentuannya

Usai pelaksanaan salat, Bupati turut menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban sebagai simbol ketaatan dan solidaritas sosial. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata implementasi nilai-nilai spiritual sekaligus mempererat hubungan antarwarga.

Sebagai informasi tambahan, penyembelihan hewan kurban tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai bentuk ketakwaan dan kepedulian sosial umat Islam.

Daging kurban yang dibagikan menjadi pengikat harmoni antarsesama dan memperkuat semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER