“Kita tidak sedang menghambat investasi. Justru sebaliknya, kita ingin investasi tetap berjalan dalam koridor hukum agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, memperkuat roda ekonomi, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik untuk Kota Jambi maupun provinsi secara keseluruhan,” ucapnya.
Al Haris juga menyampaikan bahwa setiap proses investasi harus tetap berada dalam pengawasan pemerintah. Namun ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak berdasar atau hoaks yang dapat merusak iklim investasi di daerah.
“Proyek JBC bukan semata untuk kepentingan investor. Keberadaannya akan memberikan dampak ekonomi secara langsung dan tidak langsung bagi warga Jambi. Oleh karena itu, mari kita dukung bersama proyek ini agar pembangunan daerah bisa terus berlanjut dengan baik,” tutur Al Haris.
Baca Juga: Bandar Narkoba Jambi Helen Dituntut Mati? AMJB: Jangan Negosiasi dengan 'Iblis!'Ia juga mengajak masyarakat untuk menyaring informasi dan tidak mudah percaya pada isu-isu negatif yang tidak memiliki dasar fakta. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang luas.
“Jangan mudah percaya isu menyesatkan. Pemerintah terus hadir mengawal setiap tahapan agar pembangunan berjalan adil dan transparan. Lingkungan tetap kita jaga, dan masyarakat tetap jadi prioritas utama,” pungkas Gubernur Al Haris.