Baca Juga: Bupati Muaro Jambi Pimpin Apel Gabungan Perdana, Tegaskan Integritas dan Pelayanan PublikSelain ingin menghidupkan kembali lini produksi, mereka juga berencana mengalihkan fokus Sritex ke pasar ekspor dengan produk-produk berbasis teknologi tekstil berkelanjutan.
"Pasar ekspor saat ini lebih banyak mencari produk tekstil yang ramah lingkungan. Jika Sritex bisa beradaptasi dengan tren ini, mereka bisa kembali bangkit bahkan lebih kuat dari sebelumnya," ujar seorang analis industri tekstil kepada media.
Sejumlah analis ekonomi juga menilai bahwa kebangkitan Sritex bisa menjadi contoh bagi perusahaan manufaktur lainnya yang tengah berjuang di tengah tantangan ekonomi global.
Proses pailit Sritex mungkin menjadi salah satu babak paling sulit dalam sejarah perusahaan ini. Namun, dengan kehadiran investor baru, ada harapan bahwa perusahaan ini akan kembali bangkit dan bahkan menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Baca Juga: Air Bah Kepung Ibu Kota! 1.229 Warga Mengungsi, Ini Daftar Wilayah Terendam!
Kini, yang menjadi pertanyaan adalah apakah Sritex akan tetap mempertahankan nama legendarisnya atau memilih jalan baru dengan identitas yang berbeda? Yang pasti, ribuan pekerja dan industri tekstil nasional menunggu dengan harap-harap cemas bagaimana nasib perusahaan yang pernah menjadi raksasa tekstil Indonesia ini.