Baca Juga: Maarten Paes Masuk Daftar Pemain Spesial MLS 2025! Kiper Timnas Indonesia Selevel Messi? Fakta Mengejutkan Ini Bikin Heboh!Pilih sepatu berbahan kulit asli atau mesh yang memungkinkan udara mengalir, sehingga kaki tidak terlalu lembap dan berkeringat.
2. Jangan Pakai Sepatu yang Sama Dua Hari Berturut-turut
Biarkan sepatu memiliki waktu untuk benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Anda bisa mengganti sepatu secara bergantian agar tidak ada penumpukan keringat di satu pasang sepatu saja.
3. Pilih Kaus Kaki yang Dapat Menyerap Keringat
Baca Juga: Dilatih di Akmil! Fadhil Arief Siap Pimpin Batanghari dengan Kepemimpinan Lebih Tangguh
Gantilah kaus kaki katun dengan yang berbahan wol, bambu, atau campuran sintetis yang memiliki teknologi wicking (menyerap dan mengeringkan keringat dengan cepat).
4. Rajin Mencuci Kaki dengan Benar
Gunakan sabun antibakteri dan air hangat setiap kali mandi. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela jari kaki, karena area ini sering menjadi tempat favorit bakteri untuk berkembang biak.
5. Gunakan Bedak Kaki atau Antiperspiran
Bedak kaki dapat menyerap kelembapan berlebih, sedangkan antiperspiran kaki dapat membantu mengurangi produksi keringat. Anda bisa mencoba bedak bayi, tepung maizena, atau semprotan khusus kaki sebelum mengenakan kaus kaki dan sepatu.
6. Biarkan Kaki Bernapas Saat Ada Kesempatan