Kesehatan

Viral Kasus Pengasuh Berikan Obat Penggemuk Steroid ke Anak di Surabaya, IDAI Ingatkan Bahaya

0

0

matajambi |

Kamis, 17 Okt 2024 20:59 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Baca Juga : Prabowo Gaet Dua Jenderal Polri, Tito Karnavian dan Agus Andrianto Calon Kuat Menteri di Kabinet Baru

"Pemberian makan pada anak harus dalam suasana happy. Jangan sampai anak baru dengar suara denting sendok dari ibunya sudah tutup mulut, karena dia tahu sebentar lagi dia akan dipaksa untuk makan," ujar dr. Piprim.

Ia menambahkan, salah satu tanda anak sering dipaksa makan adalah kebiasaan mengemut makanan. Ini terjadi karena anak merasa belum lapar tetapi sudah diberi makan, sehingga mereka memilih untuk mengemut makanan sebagai bentuk penolakan.

"Kalau anak suka diemut makanannya, itu tanda dia merasa dipaksa. Ini bisa menjadi bentuk perlawanan yang tidak disadari orang tua," jelas dr. Piprim.

Pengawasan Ketat Dibutuhkan

Kasus ini mengungkapkan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap penjualan obat-obatan yang seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Selain itu, orang tua harus lebih berhati-hati dalam memberikan tanggung jawab kepada pengasuh, terutama terkait pemberian makanan atau obat kepada anak-anak.

Steroid, meski memiliki fungsi medis yang penting, bukanlah solusi untuk masalah sulit makan pada anak. Penggunaannya tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang pada kesehatan anak, termasuk gangguan hormonal, penurunan daya tahan tubuh, hingga komplikasi serius lainnya.

Baca Juga : Mirth Island: Petualangan Mengharukan dari Studio Gim Lokal Asal Malang

Para pakar kesehatan anak, seperti yang disampaikan oleh IDAI, menegaskan bahwa pemberian obat tanpa resep dan pengawasan dokter bisa sangat berbahaya, terutama jika dilakukan pada anak-anak. Para orang tua diimbau untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam mencari solusi yang tepat bagi anak yang mengalami masalah makan.*

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER