MATAJAMBI.COM - Kuasa hukum Audrey Davis, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa kliennya kini sedang menjalani konseling intensif untuk menghadapi dampak kasus video syur yang melibatkan dirinya.
Audrey, putri musisi David Bayu, telah rutin berkonsultasi dengan psikolog dalam beberapa minggu terakhir setelah kasus tersebut dilaporkan ke pihak berwajib.
"Audrey saat ini memerlukan konseling dan istirahat. Psikolog dari pihak keluarga sudah menyiapkan semua kebutuhan tersebut," ujar Sandy Arifin dalam keterangan yang diberikan kepada detikHot pada Rabu, 4 September 2024.
Sandy menambahkan bahwa Audrey telah mengikuti sesi konseling untuk membantu menenangkan dirinya selama proses hukum berlangsung.
Baca Juga : Ini 5 Potret Hot Audrey Davis, Putri David Naif yang Bikin Netizen Melongo! Ada Tato di Dada
Kasus ini juga melibatkan pemeriksaan saksi-saksi. Dua saksi terbaru, yang merupakan anggota keluarga dan kerabat Audrey, telah memberikan keterangan untuk memperkuat laporan yang diajukan.
"Satu saksi dari pihak keluarga dan satu lagi dari kerabat. Mereka berdua sangat peduli dan selalu mendampingi Audrey," lanjut Sandy.
Audrey Davis telah mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya mengenai penyebaran video syur yang diduga melibatkan dirinya.
Laporan tersebut, yang terdaftar dengan nomor LP/B/4570/VIII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA, mencakup Pasal 27 ayat 1 juncto 45 ayat 1 dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Baca Juga : Usai Video Syur Mirip Audrey Davis Tersebar, Kini Akun IG Anak David Bayu di Buru Netizen
Dalam perkembangan terbaru, Polda Metro Jaya telah menetapkan mantan kekasih Audrey, berinisial AP, sebagai tersangka.
AP, yang ditangkap pada Jumat 9 Agustus 2024 malam di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, diduga sebagai pemeran pria dalam video tersebut serta pelaku yang merekam video pornografi pada 19 Desember 2022.
Polisi mengungkapkan bahwa AP menyebarkan video tersebut ke media sosial sebagai bentuk balas dendam setelah hubungan mereka berakhir.
Sandy Arifin menegaskan bahwa meskipun ada ketegangan, Audrey tidak mengalami depresi dan hanya membutuhkan konseling untuk membantu proses pemulihannya.