AP, yang ditangkap pada Jumat 9 Agustus 2024 malam di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, diduga sebagai pemeran pria dalam video tersebut serta pelaku yang merekam video pornografi pada 19 Desember 2022.
Polisi mengungkapkan bahwa AP menyebarkan video tersebut ke media sosial sebagai bentuk balas dendam setelah hubungan mereka berakhir.
Sandy Arifin menegaskan bahwa meskipun ada ketegangan, Audrey tidak mengalami depresi dan hanya membutuhkan konseling untuk membantu proses pemulihannya.
Baca Juga : Gubernur Al Haris Lepas Mudik Gratis untuk Warga Jambi dan Mahasiswa di Perantauan
David Bayu dan istrinya tetap mendampingi Audrey secara penuh selama masa sulit ini. "Meskipun Audrey butuh konseling dan istirahat, dia terus didampingi oleh orang tua dan mendapat dukungan penuh," tambah Sandy.
Dengan dukungan keluarga dan konseling yang konsisten, Audrey Davis berusaha untuk tetap kuat menghadapi kasus yang telah mengguncang kehidupannya. *