Belajar bahasa baru, berarti belajar melalui mendengarkan dan berbicara. Kombinasi ini akan melatih otak menjadi lebih tajam.
Sebuah analisis di Psychonomic Bulletin & Review juga menuliskan bahwa bilingual terbukti memperendah risiko terkena demensia.
Selain itu, bisa berbahasa asing juga bisa membantu berkomunikasi dengan orang baru. Komunikasi dengan bahasa baru ini akan mendukung kesehatan otak.
Baca Juga : Jangan Sepelekan, Ini 5 Bahaya Minum Kopi Instan Setiap Hari, Bisa Sebabkan Kematian!
3. Olahraga
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa olahraga mampu meningkatkan kemampuan kognitif otak.
Aliran darah yang mengalir lancar ke otak juga mampu mengurangi risiko stroke, darah tinggi, bahkan diabetes (3 faktor timbulnya masalah memori).
Olahraga juga membuat otak lebih bisa konsentrasi dan lebih baik dalam membuat keputusan.
Baca Juga : Simak! Ini 7 Tanda Tubuh Anda Mungkin Kurang Nutrisi, Apa Saja?
4. Bersosialisasi
Saat bersosialisasi dengan orang lain, tubuh akan menggunakan hampir seluruh indranya.