JAKARTA, MATJAMBI.COM – Nama Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel "Noel" Ebenezer, tengah menjadi pusat perhatian setelah dirinya ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Informasi yang beredar menyebutkan penangkapan Noel dilakukan sehari sebelumnya, tepatnya pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, di Jakarta.
Namun, hingga kini KPK belum mengungkapkan secara rinci dugaan perkara yang menyeret pejabat yang juga dikenal sebagai politikus Gerindra tersebut.
Di balik penangkapannya, rekam jejak Noel ternyata menyimpan sejumlah kontroversi yang pernah membuatnya jadi sorotan publik. Berikut rangkumannya:
1. Janji Manis untuk Buruh Sritex yang Tak Pernah Terwujud
Pada Februari 2025, Noel sempat berjanji akan membantu ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terkena gelombang PHK massal.
Kala itu, ia menyebut pemerintah siap memfasilitasi para pekerja tersebut agar bisa segera mendapat lapangan pekerjaan baru di sekitar pabrik.
“Yang paling penting adalah mencarikan pekerjaan bagi teman-teman buruh yang di-PHK, khususnya di wilayah sekitar pabrik,” ujar Noel di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, 28 Februari 2025.Namun, janji tersebut tak kunjung terealisasi. Ironisnya, di hari yang sama, Sritex malah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang karena tidak mampu membayar utang.
Kondisi itu membuat ribuan buruh semakin kehilangan harapan.
2. Pernyataan "Kabur Aja Dulu" yang Tuai Kritik
Masih di tahun yang sama, Noel kembali memicu kontroversi lewat komentarnya soal tagar #KaburAjaDulu.
Pada 17 Februari 2025, ia menyinggung bahwa masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri boleh saja tidak kembali ke Indonesia.
“Mau kabur, kabur saja. Kalau perlu jangan pulang lagi,” katanya sambil tertawa di depan awak media saat berada di Kantor Kemendes PDT, Jakarta.
Pernyataan itu dianggap tidak sensitif dan merendahkan perjuangan para pekerja migran.