JAMBI, MATAJAMBI.COM – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi atas keberhasilan menyelenggarakan Pemilu Serentak 2024 dengan lancar, aman, dan transparan.
Pernyataan itu disampaikannya usai menerima kunjungan resmi dari jajaran Komisioner KPU Kota Jambi pada Minggu 27 April 2025.. Dalam kesempatan tersebut, Kemas Faried menegaskan bahwa DPRD melihat kinerja KPU layak diapresiasi, karena mampu menjalankan amanah demokrasi dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras komisioner KPU. Pemilu serentak kemarin berjalan sukses, partisipasi masyarakat tinggi, dan hasilnya dapat diterima dengan baik,” ujar Kemas Faried.
Selain membahas pelaksanaan pemilu, DPRD juga menerima laporan terkait penggunaan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilu 2024. Menurut laporan KPU, sekitar 15 persen dari total anggaran tidak terpakai dan telah dikembalikan ke kas daerah, dengan nilai kurang lebih Rp 3,5 miliar.
Kemas Faried menyambut baik langkah transparan tersebut. Ia menilai pengelolaan anggaran yang efisien menjadi bukti bahwa KPU mampu bekerja profesional.
“Ini adalah praktik baik yang patut dipertahankan. DPRD tentu akan menjadikannya perhatian untuk penyelenggaraan pemilu berikutnya,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat, menjelaskan bahwa pengembalian dana dilakukan pada 9 September 2024. Efisiensi terjadi karena beberapa pos anggaran tidak terpakai, salah satunya terkait jumlah pasangan calon yang lebih sedikit dari perkiraan.“Awalnya diproyeksikan ada lima pasangan calon, tetapi akhirnya hanya dua yang ditetapkan. Itu membuat banyak anggaran tidak digunakan. Beberapa kegiatan juga dialihkan ke tingkat provinsi, termasuk pembuatan maskot,” jelas Deni.
Selain itu, terdapat pengurangan kebutuhan logistik sehingga biaya penyelenggaraan lebih hemat. Dari total anggaran, sekitar 80 persen digunakan untuk keperluan Pilkada 2024 di Kota Jambi, dengan realisasi sekitar Rp 20,5 miliar.
DPRD Kota Jambi menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap penggunaan anggaran publik. Bagi DPRD, keberhasilan KPU dalam menghemat anggaran tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan pemilu adalah contoh nyata transparansi yang harus dilanjutkan.
Kemas Faried menekankan bahwa DPRD akan terus mendukung KPU dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan efisien. Ia juga berharap pengalaman ini menjadi acuan untuk penyelenggaraan pesta demokrasi di masa mendatang.