JAMBI, MATAJAMBI.COM – Program Bedah Rumah yang digagas Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berjalan dengan progres menggembirakan. Hingga akhir Agustus 2025, capaian fisik program ini sudah mencapai 80 persen, dan ditargetkan selesai sepenuhnya pada bulan September mendatang.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ariesto Harun Wijaya, menegaskan bahwa sejauh ini pelaksanaan program berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Alhamdulillah realisasi program sudah di angka 80 persen. Insyaallah, bulan depan kita pastikan selesai seratus persen sesuai target,” ungkap Ariesto usai menghadiri penyerahan simbolis bantuan 17 unit rumah di RT 12 Desa Pematang Gajah, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat 29 Agustus 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hesti Haris, yang sekaligus menegaskan kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan hunian layak.
“Bedah rumah ini tidak hanya soal membangun fisik rumah, tapi juga bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutur Hesti Haris.
Ariesto menambahkan, sektor perumahan merupakan bagian dari enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri, yang salah satunya memiliki keterkaitan erat dengan peningkatan layanan posyandu.
Sepanjang tahun 2025, Pemprov Jambi menargetkan 550 unit rumah tidak layak huni (RTLH) direnovasi di seluruh kabupaten/kota. Dari jumlah itu, khusus Kabupaten Muaro Jambi mendapat alokasi 61 unit, dengan 17 unit berada di Kecamatan Jaluko.“Hari ini Ibu Gubernur sudah melakukan pemasangan peneng sekaligus penyerahan bantuan di dua titik, yakni Desa Pematang Gajah di Kabupaten Muaro Jambi dan di Kota Jambi,” jelas Ariesto.
Selain di Muaro Jambi, penyerahan bantuan juga dilakukan di RT 14 Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, dengan total 50 unit rumah yang masuk dalam program.
Seluruh pembiayaan program Bedah Rumah bersumber dari APBD Provinsi Jambi 2025, yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi angka rumah tidak layak huni di daerah.
“Program ini adalah wujud kepedulian pemerintah daerah. Kami ingin memastikan setiap warga Jambi memiliki hunian yang layak, sehat, dan bermartabat,” pungkas Ariesto Harun.
Komitmen Berkelanjutan
Selain program Bedah Rumah, Pemprov Jambi juga tengah mempersiapkan skema lanjutan berupa penguatan infrastruktur permukiman serta rencana kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Tujuannya, agar ke depan lebih banyak warga berpenghasilan rendah yang bisa menikmati hunian layak.