Sepak Bola

Gagal ke Piala Dunia 2026! Ini 5 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Laga Hidup Mati Kualifikasi Asia

0

0

matajambi |

Minggu, 12 Okt 2025 11:45 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Timnas Indonesia dari Irak di Laga Hidup Mati Kualifikasi Asia - (Instagram@timnas indonesia)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Baca Juga:

Satresnarkoba Polres Tebo Tangkap Dua Pelaku Pengedar Sabu, Salah Satunya Ibu Rumah Tangga

Kekalahan ini memunculkan berbagai evaluasi dan kritik terhadap performa tim. Setidaknya ada lima faktor utama yang dianggap menjadi penyebab gagalnya Timnas Indonesia meraih poin di laga hidup mati tersebut.

1. Strategi Patrick Kluivert Kurang Efektif

Pelatih Patrick Kluivert dinilai gagal menerapkan strategi yang tepat. Formasi 4-2-3-1 yang digunakan tidak berjalan efektif dan membuat lini serang Indonesia kesulitan menembus pertahanan Irak.

Pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua pun tidak memberikan dampak signifikan terhadap jalannya pertandingan.

2. Lini Depan Tumpul

Baca Juga:

Jangan Sampai Ketinggalan! Pemkab Batang Hari Lelang Aset Daerah Mulai 9 Oktober, Cek Daftarnya!

Penyerang muda Mauro Zijlstra yang dipercaya sebagai ujung tombak tidak mampu berbuat banyak meski mendapat sejumlah peluang. Dukungan dari lini tengah melalui Ricky Kambuaya dan Eliano Reijnders juga belum maksimal, membuat Indonesia minim ancaman di depan gawang lawan.

3. Keputusan Kontroversial Wasit Ma Ning

Pertandingan juga diwarnai keputusan kontroversial dari wasit asal China, Ma Ning. Pada masa injury time, Miliano Jonathans dijatuhkan oleh bek Irak, Zaid Tahseen, di dekat kotak penalti.

Namun wasit hanya memberikan tendangan bebas alih-alih penalti, meski pelanggaran terlihat terjadi di area terlarang.

Keputusan itu memicu protes keras dari para pemain Indonesia dan dinilai berpengaruh terhadap hasil akhir.

4. Blunder Fatal Rizky Ridho

Gol tunggal Irak berawal dari kesalahan fatal bek Rizky Ridho yang kehilangan bola di area sendiri.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER