Hukum

Polisi Selidiki Kasus Kematian Mahasiswi S2 Asal Tebo, Hasil Awal Tak Ada Tanda Kekerasan

0

0

matajambi |

Rabu, 22 Okt 2025 09:18 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Ilustrasi gantungdiri - (freefik)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

KOTA JAMBI, MATAJAMBI.COM - Warga Perumahan Benfica, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, digegerkan dengan penemuan jasad seorang mahasiswi Pascasarjana berinisial LN (28) pada Minggu malam 19 Oktober 2025.

Korban yang diketahui berasal dari Muaro Tebo, Kabupaten Tebo itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya. Peristiwa memilukan tersebut pertama kali diketahui oleh sepupunya, Sandra, sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut keterangan Sandra, saat itu ia mendengar suara klakson mobil travel yang datang untuk menjemput LN pulang ke Tebo.

Namun, korban tak kunjung keluar dari kamarnya. Karena curiga, Sandra mencoba memanggil berkali-kali namun tidak ada jawaban.

Baca Juga:

Waduh! Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Aqua, Ternyata Sumber Airnya Bukan dari Pegunungan, Ternyata dari Sini!

“Ketika saya buka pintunya, saya langsung syok melihat dia sudah tergantung di dekat jendela kamar,” ungkap Sandra dengan nada sedih. Ia pun segera meminta pertolongan kepada sopir travel yang menunggu di luar rumah dan langsung menghubungi keluarga korban di Tebo.

Tak lama setelah kejadian, kakak kandung korban tiba di lokasi. Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Telanaipura bersama Tim Inafis Polresta Jambi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Telanaipura AKP Reza Fahlevi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Hanya ditemukan darah yang keluar dari mulut korban, diduga akibat lidah yang tergigit saat kejadian. Selain itu, terdapat bekas jeratan di leher, namun tidak ada tanda kekerasan fisik lainnya,” jelas Reza, Selasa 21 Oktober 2025.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Jambi, IPDA Deddy, yang menegaskan bahwa penyidik masih menunggu hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk memastikan penyebab pasti kematian LN.

Baca Juga:

Aturan Baru Pemkot Jambi: Pengisian Solar Subsidi Kini Tak Bisa Sembarangan, Ini Aturannya!

“Dari pemeriksaan awal memang belum ada tanda-tanda kekerasan. Namun kami tetap menunggu hasil visum untuk memastikan apakah ini murni gantung diri atau ada faktor lain,” ujar Deddy.

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Kabupaten Tebo dan dimakamkan di kampung halamannya.

Peristiwa tragis ini sempat menghebohkan warga sekitar dan menjadi perbincangan di media sosial. Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian mahasiswi tersebut.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER