Kesehatan

Benarkah Konsumsi Protein Berlebihan Berbahaya? Ini Fakta yang Diungkap Penelitian

0

0

matajambi |

Sabtu, 16 Agu 2025 11:58 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Ilustrasi sesorang sedang diet - (freefik)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Baca Juga:

Lewat Festival Layang-Layang, WALHI Jambi Gaungkan Penolakan Stockpile Batu Bara PT SAS

Sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 12 ribu orang dewasa menemukan tidak ada hubungan antara konsumsi protein baik hewani maupun nabati dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Penelitian pada 2020 juga tidak menemukan kaitan antara asupan protein tinggi dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Bahkan, analisis terbaru tahun 2023 menegaskan hal serupa untuk risiko stroke dan kematian akibat gangguan jantung.

Sementara itu, isu lain yang kerap diperdebatkan adalah pengaruh protein terhadap kesehatan tulang.

Baca Juga:

Bupati Batang Hari Pastikan Pelayanan Publik dan Pembangunan Sejalan dengan Arahan Presiden Prabowo

Menariknya, riset terkini justru menyebutkan konsumsi protein lebih tinggi berkorelasi dengan kepadatan tulang yang lebih baik dan risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah.

Secara umum, konsumsi protein dalam jumlah lebih tinggi tidak berbahaya bagi kebanyakan orang sehat.

Namun, setiap orang tetap dianjurkan menyesuaikan asupannya dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga:

Bupati Muaro Jambi Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo di HUT ke-80 RI, Ini Pesan Pentingnya

Untuk memastikan pola makan seimbang, masyarakat disarankan berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan sebelum menerapkan diet tinggi protein.

Dengan begitu, asupan gizi bisa tetap terjaga tanpa menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.

 

 
 

 

 

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER