Memangnya semua orang pintar? Kan enggak, banyak juga yang bodoh,” kata Sahroni kala itu.
Pernyataan tersebut menuai gelombang kritik dan dianggap melecehkan suara rakyat yang selama ini kecewa dengan kinerja DPR.
Sahroni Soal Tunjangan DPR
Di sisi lain, Ahmad Sahroni sebelumnya sempat menanggapi sorotan publik terkait besarnya tunjangan DPR RI.
Ia mengaku mendukung penuh adanya evaluasi total terhadap gaji dan fasilitas yang diterima para anggota dewan.
“Saya dukung evaluasi tunjangan yang diterima anggota DPR RI, setuju evaluasi secara total,” kata Sahroni.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh gaji dan tunjangan yang ia terima selama ini telah disalurkan kembali ke masyarakat.“Untuk saya, semua gaji dan tunjangan dari dulu selalu saya berikan ke masyarakat. Itu wajib, dan akan terus saya lakukan meskipun nantinya ada evaluasi,” tegasnya.
Hingga kini, kondisi rumah Sahroni masih menjadi perhatian publik, sementara aparat kepolisian disebut mulai bersiap melakukan langkah pengamanan guna mengantisipasi kericuhan susulan.