Hiburan

Terkuak! Inilah Bahaya Nyata AI yang Bisa Menghancurkan Pekerjaan dan Privasi Anda Tanpa Disadari

0

0

matajambi |

Minggu, 12 Okt 2025 12:03 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

AI yang Bisa Menghancurkan Pekerjaan dan Privasi Anda Tanpa Disadari - (freefik)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini bukan lagi sekadar konsep dalam film fiksi ilmiah.

Teknologi ini telah hadir di setiap aspek kehidupan manusia  mulai dari menulis email dengan bantuan ChatGPT, menggulir video di TikTok yang diatur algoritma pintar, hingga melakukan transaksi perbankan secara digital.

AI benar-benar telah menjadi bagian dari rutinitas harian. Namun di balik segala kemudahan yang ditawarkan, ada sisi gelap yang jarang dibicarakan: ancaman terhadap privasi, pekerjaan, hingga kesehatan mental manusia.

Artikel ini mengupas bahaya tersembunyi dari penggunaan AI yang sering diabaikan banyak orang.

Baca Juga:

Gagal ke Piala Dunia 2026! Ini 5 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Laga Hidup Mati Kualifikasi Asia

1. Invasi Privasi: Ketika AI Tahu Terlalu Banyak Tentang Anda

Setiap interaksi dengan teknologi berbasis AI meninggalkan jejak digital. Mulai dari saat Anda berbicara dengan chatbot, mengunggah foto, atau sekadar berbicara di dekat smart speaker, data Anda terus dikumpulkan, dianalisis, dan disimpan.

Masalahnya bukan hanya soal data yang dikumpulkan, tetapi bagaimana informasi itu bisa dimanfaatkan — bahkan mungkin digunakan melawan Anda di masa depan.

CEO OpenAI, Sam Altman, pernah mengungkapkan bahwa percakapan pengguna dengan ChatGPT tidak sepenuhnya bersifat pribadi. Dalam kasus hukum tertentu, riwayat percakapan dapat diminta sebagai bukti.

Baca Juga:

Jika Kalah dari Irak, Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026! Ini Hitung-Hitungan Poin FIFA Garuda

Bayangkan jika Anda pernah membicarakan hal sensitif dengan AI, lalu percakapan tersebut muncul di ruang sidang. Privasi digital bukan lagi sekadar isu — melainkan ancaman nyata di era kecerdasan buatan.

2. Deepfake dan Misinformasi: Era Baru Kebohongan Digital

Kebohongan kini tidak lagi mudah dikenali. Dengan teknologi deepfake, AI dapat menciptakan video dan audio palsu yang terlihat begitu meyakinkan, seolah-olah benar-benar terjadi.

Seorang politisi bisa tampak mengucapkan pernyataan kontroversial, atau selebritas dapat “muncul” dalam video yang sama sekali tidak pernah mereka buat.

Sumber :

1 2 3

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER