Ia meminta tebusan Rp150 juta, namun setelah proses panjang, akhirnya disepakati Rp100 juta sebagai kompensasi agar Bilqis bisa dibebaskan dengan aman.
Bilqis Pulang ke Pelukan Keluarga
Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat tanpa tanda kekerasan, pada Sabtu malam, 8 November 2025, di kawasan SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin, Jambi.
Setelah melalui pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis di Polres Merangin, Bilqis dibawa pulang ke Makassar oleh tim kepolisian. Tangis haru pun pecah saat Dwi Nurmas memeluk anaknya di Mapolrestabes Makassar, Minggu pagi.
“Ya Allah, Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur sekali,” ucap Dwi dengan suara bergetar di hadapan awak media. Ia mengaku tidak bisa menahan haru dan berulang kali mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan masyarakat yang turut mendoakan dan membantu pencarian anaknya.
Dwi juga sempat menyatakan bahwa dirinya akan memaafkan para pelaku asalkan anaknya dikembalikan dengan selamat. “Saya yakin anak saya masih hidup. Saya mohon pelaku mengembalikan dia. Saya akan memaafkan semuanya,” katanya sebelum Bilqis ditemukan.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tim gabungan dalam menyelamatkan Bilqis.
“Alhamdulillah, anak korban telah ditemukan dalam keadaan sehat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” ujar Arya kepada wartawan.Ia menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras lintas kepolisian di Makassar dan Jambi. “Kasus ini membuktikan kolaborasi aparat lintas daerah berjalan efektif dalam mengungkap jaringan kejahatan anak,” tambahnya.
Kini, para pelaku telah diamankan dan dijerat pasal berlapis terkait penculikan anak, perdagangan manusia, dan eksploitasi anak di bawah umur.
Kasus penculikan Bilqis menjadi peringatan keras bagi orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di ruang publik. Polisi juga menegaskan akan terus menelusuri jaringan sindikat perdagangan anak lintas provinsi yang terlibat dalam kasus ini.
Dengan selesainya operasi penyelamatan ini, Bilqis akhirnya kembali ke pelukan keluarganya di Makassar sebuah akhir bahagia dari tragedi yang nyaris merenggut masa kecilnya.